Jakarta: Rakyat miskin akan menerima beras pembagian pemerintah lebih banyak dari sebelumnya. Beras untuk masyarakat miskin atau raskin akan ditambah 5 kilogram per kepala keluarga.
Mulai 1 Januari 2014, volume beras miskin untuk tiap keluarga penerima meningkat dari 15 kilogram menjadi 20 kilogram. Namun angka ini masih jauh dari kebutuhan rata-rata beras bagi keluarga miskin sebesar 50 kilogram.
Menurut Menko Kesra Agung Laksono jumlah penerima raskin di tahun 2014 akan berkurang dari tahun sebelumnya yakni 17,5 juta keluarga menjadi 15,5 juta keluarga.
Harga tebusan raskin masih tetap di harga Rp1.600 per kilogram. Nantinya pemerintah akan mensubsidi beras sekitar Rp6.000 per kilogram.
Dalam realisasi penyaluran raskin pemerintah pusat meminta bantuan pemerintah daerah untuk membiayai akomodasi dari titik distribusi bulog ke titik pembagian. Pemerintah memastikan kualitas beras tetap baik meski berasal dari hasil panen bulan Maret hingga Juni tahun sebelumnya. - (mtn) - .
Mulai 1 Januari 2014, volume beras miskin untuk tiap keluarga penerima meningkat dari 15 kilogram menjadi 20 kilogram. Namun angka ini masih jauh dari kebutuhan rata-rata beras bagi keluarga miskin sebesar 50 kilogram.
Menurut Menko Kesra Agung Laksono jumlah penerima raskin di tahun 2014 akan berkurang dari tahun sebelumnya yakni 17,5 juta keluarga menjadi 15,5 juta keluarga.
Harga tebusan raskin masih tetap di harga Rp1.600 per kilogram. Nantinya pemerintah akan mensubsidi beras sekitar Rp6.000 per kilogram.
Dalam realisasi penyaluran raskin pemerintah pusat meminta bantuan pemerintah daerah untuk membiayai akomodasi dari titik distribusi bulog ke titik pembagian. Pemerintah memastikan kualitas beras tetap baik meski berasal dari hasil panen bulan Maret hingga Juni tahun sebelumnya. - (mtn) - .
Posting Komentar