SUMBA TIMUR, -- Berdalih akan melakukan pemeriksaan, seorang oknum polisi memaksa seorang siswi SMK bugil untuk dipotret.
Oknum polisi yang menjabat Kanit Tipikor di Kepolisian Resort (Polres) Sumba Timur dilaporkan oleh warga karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi SMK di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, berinisial OD.
Kasus ini bermula dari tersebarnya foto bugil OD di situs jejaring sosial. Oknum polisi berinisial AM, Senin (10/12/2012) malam mendatangi kediaman OD dengan dalih untuk melakukan pemeriksaan di Jalan Rihi Eti, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang tak lazim, AM meminta OD untuk berduaan di dalam kamar. Lantas AM meminta dan memaksa OD untuk kembali menanggalkan pakaian dan berpose dengan gaya yang sama.
Pihak keluarga OD yang mengetahui kejadian tersebut tak terima dan sempat mengepung AM. Namun akhirnya AM bisa lolos dibawa rekan aparatnya.
"Saya tidak terima dengan perlakukan polisi tersebut. Bukannya melindungi malah dia ikut melecehkan anak saya," kata Ham Djoh ayah korban saat melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Sumba Timur, Selasa (11/12/2012).
Agustina Malo, ibu korban mendesak agar pelaku dihukum karena perbuatannya. Pasalnya, anaknya sempat trauma karena perlakuan oknum polisi tersebut.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu Mohamad Benge berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. Namun ia meminta keluarga korban agar melaporkan kasus ini ke ruang Provost Polres Sumba Timur. -(sindo)-
Oknum polisi yang menjabat Kanit Tipikor di Kepolisian Resort (Polres) Sumba Timur dilaporkan oleh warga karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi SMK di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, berinisial OD.
Kasus ini bermula dari tersebarnya foto bugil OD di situs jejaring sosial. Oknum polisi berinisial AM, Senin (10/12/2012) malam mendatangi kediaman OD dengan dalih untuk melakukan pemeriksaan di Jalan Rihi Eti, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang tak lazim, AM meminta OD untuk berduaan di dalam kamar. Lantas AM meminta dan memaksa OD untuk kembali menanggalkan pakaian dan berpose dengan gaya yang sama.
Pihak keluarga OD yang mengetahui kejadian tersebut tak terima dan sempat mengepung AM. Namun akhirnya AM bisa lolos dibawa rekan aparatnya.
"Saya tidak terima dengan perlakukan polisi tersebut. Bukannya melindungi malah dia ikut melecehkan anak saya," kata Ham Djoh ayah korban saat melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Sumba Timur, Selasa (11/12/2012).
Agustina Malo, ibu korban mendesak agar pelaku dihukum karena perbuatannya. Pasalnya, anaknya sempat trauma karena perlakuan oknum polisi tersebut.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu Mohamad Benge berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. Namun ia meminta keluarga korban agar melaporkan kasus ini ke ruang Provost Polres Sumba Timur. -(sindo)-
+ komentar + 1 komentar
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Posting Komentar