JAKARTA, – Pasca rusuh dengan dirusaknya 3 mobil Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama oleh pedagang, Walikota Jakarta Selatan memimpin langsung penertiban di kolong fly over (FO) di Jl Baru, Kelurahan Kebayoran Lama Utara.
Anas Efendi, Walikota Jaksel didampingi Kasatpol PP Sulistiarto mengerahkan 280 personil gabungan Satpol, Polsek dan Koramil Kebayoran Lama.
“Sesuai instruksi Gubernur DKI, kolong jembatan layang ini harus steril dari pedagang dan akan ditata sebagai taman sekaligus mengurangi kesemrawutan kawasan kota,” tandasnya.
Sedangkan 168 pedagang barang bekas yang selama ini berjualan di lokasi akan direlokasi ke Pasar Bata Putih yang tak jauh dari Jl Baru.
Untuk itu Pemko Jaksel sudah berupaya menjembatani pedagang dengan PD Pasar Jaya yang akan membantu pedagang dengan sewa kios gratis selama 6 bulan.
Sebelumnya 168 pedagang yang tergabung dalam kelompok pedagang barang bekas FO Kebayoran Lama mengamuk saat akan ditertibkan pada Kamis (31/1). Mereka merusak 3 mobil Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama dan menyebabkan anggota Satpol, Agus Prianto terluka keningnya karena terkena pecahan kaca mobil saat dilempari batu oleh pedagang.
Terkait rencana relokasi pedagang ke Pasar Bata Putih, Toji selaku kordinator 168 pedagang barang bekas FO Kebayoran Lama, dengan tegas menolak jika harus membayar sewa kios. Meski selama 6 bulan ini gratis.
“Bagaimana kami sanggup bayar sewa kios di Pasar Bata Putih? Kami kan hanya menjual barang-barang bekas yang sanggupnya dagang di jalan,” keluhnya yang diamini puluhan pedagang lainnya.
Kalau pun Pemko Jaksel bakal merelokasi, mereka berharap tempat usaha yang baru dapat gratis. “Tolong bantu kami Pak Gubernur, kami tidak sanggup berjualan di dalam pasar karena sewanya mahal,” pinta Toji.
Sementara itu mencegah serbuan kembali pedagang, lokasi kolong FO selama seminggu ini akan dijaga ketat oleh ratusan Satpol PP. / -pkt- \ .
Posting Komentar