Agam, — Sebanyak 50 unit kebun bibit rakyat (KBR) di 14 kecamatan dari 19 kecamatan di Agam, mendapatkan bantuan dari Kementrian BUMN senilai masing-masing Rp 50 juta. Selain mendapatkan bantuan KBR, Kementrian BUMN juga memberikan bantuan kepada Pemkab Agam sebesar Rp 1,3 miliar untuk membiayai kegiatan hutan rakyat seluas 150 hektar di Salingka Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, Yulnasri, mengatakan bantuan 50 unit KBR akan disebarkan di 14 kecamatan Agam. Yakni Palupuh, Pelambayan, Sungai Pua, Basok Ampek Koto, Malalak, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Canduang, Matur, Lubukbasung, Ampek Nagari, Tanjung Raya dan Tanjung Mutiara. “Sisanya tidak mendapatkan bantuan, karena tidak mengusulkan,” ujarnya.
Dikatakannya, bantuan KBR masing-masing Rp 50 juta, yang nantinya akan ditransfer langsung ke rekening kelompok, yang jumlahnya 50 unit KBR di 14 kecamatan Agam. ”Diharapkan KBR yang mendapatkan bantuan mampu menanami berbagai macam tanaman yang bermanfaat. Seperti bibit kayu sampai ke bibit buah-buahan. Dan pada saatnya nanti, negara kita tidak perlu lagi mengekspor buah-buah dari luar negeri,” tuturnya.
Sementara bantuan senilai Rp 1,3 miliar dari Kementerian BUMN, akan diperuntukan membiayai kegiatan reboisasi hutan rakyat seluas 150 hektar di Salingka Danau Maninjau yang belakangan ini sering longsor.
Dikatakannya, untuk mempercepat reboisasi perbukitan Salingka Danau Maninjau, telah mulai dilakukan penanaman Februari ini dengan pelaksana PT Indo Tani Empat (ITE) dengan jenis tanaman seperti pala, duren, coklat dan cengkeh dengan memanfaatkan kebun-kebun masyarakat.
”Karena bibit yang ditanam adalah di tanah masyakat, maka hasilnya pun akan dinikmati masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat pemilik tanah pun harus bertanggungjawab,” jelasnya. - (padek) - .
Posting Komentar