KLATEN, -- Sedikitnya 24 siswa SDN 1 Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan air minum. Peristiwa terjadi setelah para siswa mengikuti uji kesukaan minuman, yang diadakan PT Cokro Super Tirta, Klaten. Puluhan siswa masih menjalani pemeriksaan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten."Rata-rata para siswa mengeluh mual-mual dan pusing kepala, dan kemudian muntah-muntah," kata salah petugas Dinas Kesehatan setempat yang enggan disebut nama di Klaten, Kamis (24/1).
Dari informasi yang dihimpun disebutkan, sebanyak 60 siswa mengikuti uji kesukaan minum minuman cepat saji yang diselenggarakan oleh PT Cokro Super Tirta pada Rabu (23/1) sekitar pukul 11.00 WIB di SDN 1 Sidowayah. Dalam uji kesukaan tersebut, siswa diberikan dua jenis produsen produk minuman cepat saji.
Tanpa pikir panjang, para siswa langsung meminumnya. Namun selang setengah jam kemudian, 24 siswa tiba-tiba mengeluh pusing, mual-mual hingga muntah, dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Delanggu.
Salah satu siswa Finandita Indah Setyawati (9) ketika ditemui mengatakan, tiba-tiba perutnya mual dan sakit. Selain itu kepala juga pusing. " Saya minum dua-duanya, setelah minum perut saya mual mau muntah," akunya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit Dinkes Klaten, Retno Setiyaningsih, mengatakan tim Dinkes sudah terjun ke lapangan untuk melakukan investigasi.
"Semua siswa yang menderita sakit langsung kami data, dan diperiksa oleh petugas Dinkes.
Kita juga sudah mengambil sampel minuman itu untuk dibawa ke balai laboratorium kesehatan (BLK) Semarang. Kita nanti akan umumkan hasilnya," katanya.
Penanggung Jawab PT Cokro Super Tirta, Ratna, mengatakan pihaknya akan bertanggungjawab terhadap musibah yang menimpa para siswa SDN 1 Sidowayah tersebut. Sejak peristiwa itu, pihaknya langsung melarikan siswa ke PKU Muhammadiyah Delanggu.=/mdk\= .
Posting Komentar