Surabaya, -- : Penyidik Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, memeriksa empat anggota DPRD Surabaya sebagai saksi kasus dugaan korupsi bimbingan teknik (Bimtek) anggota DPRD Surabaya yang menimbulkan dugaan kerugian negara sebesar Rp3,7 miliar.
Empat anggota dewan yang menjalani pemeriksaan itu adalah Agustin Poliana anggota Komisi B dari Fraksi PDIP, Herlina Nyoto anggota Komisi C dari Fraksi Partai Demokrat, Kartika Pratiwi Damayanti (Maya) anggota Komisi B dari Fraksi Partai Demokrat, dan Mazlan Mansur anggota Komisi B dari Fraksi PKB.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman membenarkan pemeriksaan itu, namun enggan untuk menjelaskan karena keterangan sepenuhnya ada di Kapolres.
Sedangkan di ruang pemeriksaan sendiri terlihat 4 anggota DPRD tersebut diperiksa. Menurut seorang penyidik, 4 anggota DPRD itu sudah datang sejak pukul 09.00 WIB dan langsung diperiksa bersamaan dalam satu ruangan. Tiap anggota dewan diperiksa oleh 1 orang penyidik polisi.
Kasus dana bimbingan teknis (bimtek) ini terjadi pada tahun 2010 yaitu berupa dana untuk peningkatan SDM para anggota dewan termasuk soal fasilitas perjalanan untuk menghadiri seminar di luar beserta akomodasi. Total dugaan kebocoran dana bimtek itu hampir Rp4 miliar.
Polisi rencananya akan memeriksa seluruh anggota DPRD Surabaya yang berjumlah 37 orang. Termasuk Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardana. -(mtvn)-
Empat anggota dewan yang menjalani pemeriksaan itu adalah Agustin Poliana anggota Komisi B dari Fraksi PDIP, Herlina Nyoto anggota Komisi C dari Fraksi Partai Demokrat, Kartika Pratiwi Damayanti (Maya) anggota Komisi B dari Fraksi Partai Demokrat, dan Mazlan Mansur anggota Komisi B dari Fraksi PKB.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman membenarkan pemeriksaan itu, namun enggan untuk menjelaskan karena keterangan sepenuhnya ada di Kapolres.
Sedangkan di ruang pemeriksaan sendiri terlihat 4 anggota DPRD tersebut diperiksa. Menurut seorang penyidik, 4 anggota DPRD itu sudah datang sejak pukul 09.00 WIB dan langsung diperiksa bersamaan dalam satu ruangan. Tiap anggota dewan diperiksa oleh 1 orang penyidik polisi.
Kasus dana bimbingan teknis (bimtek) ini terjadi pada tahun 2010 yaitu berupa dana untuk peningkatan SDM para anggota dewan termasuk soal fasilitas perjalanan untuk menghadiri seminar di luar beserta akomodasi. Total dugaan kebocoran dana bimtek itu hampir Rp4 miliar.
Polisi rencananya akan memeriksa seluruh anggota DPRD Surabaya yang berjumlah 37 orang. Termasuk Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardana. -(mtvn)-
+ komentar + 1 komentar
KISAH NYATA.
Ass.Saya IBU YUNI SARA.Dari Kota Surabaya Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Aki Sundoko,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari AKI SUNDOKO alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Aki,mau seperti saya silahkan hub AKI
SUNDOKO di nmr 0823-9350-0556 AKI SUNDOKO,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.KLIK DISINI
Posting Komentar