Cianjur, - Ratusan warga Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Minggu (8/4/12) memblokir jalan dengan menanam pohon pisang di jalan dan memandikan kerbau di kubangan jalan yang dipenuhi air.
"Ini sebagai bentuk protes dari tujuh tahun jalan ini tidak pernah diperbaiki. Padahal sudah dua kali Bupati Cianjur menjabat dua periode. Janji ingin memperbaiki jalan tidak pernah terealisasi," ucap koordinator aksi, Asep Toha.
Jalan rusak sepanjang sekitar 15 meter tersebut menghubungkan dua kecamatan dan tujuh desa. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Ciranjang dan Bojong Picung yang meliputi Desa Ciranjang, Nanggalamekar, Jati, Jatisari, Cikondang, Sukaraja, dan Sukarama.
"Kami mulai hari ini juga akan memboikot dengan tidak membayar pajak jenis apapun sampai jalan ini benar-benar diperbaiki. Ayah saya juga sudah menjadi korbannya dengan adanya jalan rusak, harus meninggal dijalan karena membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke RSUD Cianjur," tuturnya.
Kepala Desa Nanggalamekar, Suhendra menuturkan sudah seringkali warga melakukan audiensi dengan DPRD Cianjur dan unjuk rasa di Pemkab Cianjur. Namun, janji akan dilakukan perbaikan tidak juga diwujudkan.
"Saat itu, saya justru ikut unjuk rasa bersama warga tujuh desa lainnya. Saat itu, Dinas Bina Marga berjanji tahun ini akan dianggarkan sebesar Rp 700 juta untuk memperbaikan. Namun, sampai saat ini juga belum diperbaiki," katanya.
Selain melakukan aksi memandikan kerbai di kubangan jalan. Warga juga melakukan mancing bersama dan menanam pohon pisang di jalan sebagai aksi protes. (ETO-***-PRLM)
Posting Komentar