TANGGERANG, -- Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Wahyu Widada melantik 80 pelajar untuk menjadi polisi siswa. Nantinya, mereka ditugaskan mensosialisasikan hukum di sekolah masing-masing.
Wahyu mengatakan, dengan dilantiknya para polisi siswa ini, diharapkan dapat mengurangi tawuran. Belakangan tawuran pelajar meningkat dan tak jarang menelan korban jiwa.
"Mereka akan menjadi pionir dalam mencegah aksi tawuran yang sudah semakin mengkhawatirkan. Nantinya, mereka akan mensosialisasikan hukuman-hukuman bagi pelajar yang terjerat aksi tawuran, narkoba atau tindakan kriminalitas lainnya," katanya.
Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Abdullah mengatakan, program polisi siswa ini merupakan kerjasama antara Polres Metro Kota Tangerang dengan Dinas Pendidikan.
"Kriteria yang dipilih minimal rangking 10 besar, postur tubuh yang ideal dan kesehatan fisik yang bagus. Sebelumnya mereka dilatih selama dua bulan," ujarnya.
Ditanya seberapa efektif program polisi cilik untuk mencegah kenakalan remaja. Ahmad menyatakan, hal ini salah satu cara yang paling tepat untuk mendekatkan pengenalan kesadaran hukum di sekolah.
"Kalau pelajar yang menyampaikan sosialisasi hukum kepada sesamanya, tentu akan lebih komunikatif dan lebih mengena. Saya kira program ini akan efektif," paparnya. -(merdeka)-
Wahyu mengatakan, dengan dilantiknya para polisi siswa ini, diharapkan dapat mengurangi tawuran. Belakangan tawuran pelajar meningkat dan tak jarang menelan korban jiwa.
"Mereka akan menjadi pionir dalam mencegah aksi tawuran yang sudah semakin mengkhawatirkan. Nantinya, mereka akan mensosialisasikan hukuman-hukuman bagi pelajar yang terjerat aksi tawuran, narkoba atau tindakan kriminalitas lainnya," katanya.
Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Abdullah mengatakan, program polisi siswa ini merupakan kerjasama antara Polres Metro Kota Tangerang dengan Dinas Pendidikan.
"Kriteria yang dipilih minimal rangking 10 besar, postur tubuh yang ideal dan kesehatan fisik yang bagus. Sebelumnya mereka dilatih selama dua bulan," ujarnya.
Ditanya seberapa efektif program polisi cilik untuk mencegah kenakalan remaja. Ahmad menyatakan, hal ini salah satu cara yang paling tepat untuk mendekatkan pengenalan kesadaran hukum di sekolah.
"Kalau pelajar yang menyampaikan sosialisasi hukum kepada sesamanya, tentu akan lebih komunikatif dan lebih mengena. Saya kira program ini akan efektif," paparnya. -(merdeka)-
Posting Komentar