Bandung - Sekitar 200 massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Kejati Jabar, Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Kamis (29/3/2012).
Dalam aksinya, LSM Penjara dari kota Bandung, Cimahi, Subang dan Sumedang tersebut menuntut agar Kejati Jabar membongkar seluruh dugaan kasus korupsi di kabupaten/kota di Jabar.
Korlap 1 LSM Penjara Achmad Fachrie menyebutkan, ada tiga aspirasi yang akan dibawakan LSM Penjara dalam aksi ini, semuanya terkait dugaan korupsi di kabupaten/kota di Jabar. Yang pertama dugaan korupsi di Kabupaten Cianjur. "Kejati harus berani mengungkap kasus korupsi di Cianjur yang dilakukan oleh bupati, istri bupati, anak dan menantunya," kata Fachrie saat melakukan orasi.
Seperti diketahui, Kejati Jabar tengah memeriksa dugaan kasus korupsi dana Makan Minum (mamin) Kabupaten Cianjur senilai Rp7,5 miliar. Dari hasil pemeriksaan, Kejati telah menahan dua pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur berinisial ED dan HR.(ETO/-III-/InilahJabar)
Dalam aksinya, LSM Penjara dari kota Bandung, Cimahi, Subang dan Sumedang tersebut menuntut agar Kejati Jabar membongkar seluruh dugaan kasus korupsi di kabupaten/kota di Jabar.
Korlap 1 LSM Penjara Achmad Fachrie menyebutkan, ada tiga aspirasi yang akan dibawakan LSM Penjara dalam aksi ini, semuanya terkait dugaan korupsi di kabupaten/kota di Jabar. Yang pertama dugaan korupsi di Kabupaten Cianjur. "Kejati harus berani mengungkap kasus korupsi di Cianjur yang dilakukan oleh bupati, istri bupati, anak dan menantunya," kata Fachrie saat melakukan orasi.
Seperti diketahui, Kejati Jabar tengah memeriksa dugaan kasus korupsi dana Makan Minum (mamin) Kabupaten Cianjur senilai Rp7,5 miliar. Dari hasil pemeriksaan, Kejati telah menahan dua pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur berinisial ED dan HR.(ETO/-III-/InilahJabar)
Posting Komentar