Bencana tsunami di banyak belahan bumi, termasuk wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, ternyata telah diprediksi jauh sebelumnya oleh seorang bernama Jucelino Nobrega da Luz.
Ia adalah warga negara Brasil yang sederhana, kelahiran tahun 1960 dan berprofesi guru sekolah. Ia memiliki talenta spiritual yang cukup mencengangkan dunia karena ramalannya banyak yang terbukti.
Surat peringatan terkait akan datangnya gempa besar disusul tsunami mematikan ia kirim delapan tahun sebelum terjadi Tsunami di Aceh tahun 2004, tepatnya pada tanggal 16 September 1996.
Peristiwa bencana besar yang ia ramalkan selalu disertai tanggal, bulan, tahun kejadian dan disertai dengan petunjuk yang jelas. Dan untuk menepis segala keraguan yang kerap menyertai sebuah ramalan, Jucelino Nobrega da Luz mensahkan setiap hasil penglihatan batinnya ke biro notaris atau jawatan pos negara.
Dua peristiwa besar lain yang mengubah politik dan keamanan dunia adalah kematian Putri Diana asal Inggris dan peristiwa penyerangan terhadap Menara WTC di Amerika Serikat, yang dia ramalkan juga bakal disusul perang bertahun-tahun di Afghanistan dan Irak.
Mengenai serangan ke WTC, pada 1989 dia mengirim surat peringatan kepada presiden Amerika Serikat dan Kedutaan Inggris (tepatnya pada 26 Oktober 1989) lewat pos dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana. Saat itu dia meramalkan penyerangan terjadi dua kali pada 1993 dan 2001. Soal serangan di 2001, bahkan dia menyebutkan dengan jelas tanggal serangan.
Untuk peristiwa kecelakaan yang menimpa Putri Diana, lima bulan sebelum tragedi itu terjadi (31 Agustus 1997),dia telah memperkirakan kematian perempuan itu terjadi pada antara tahun 1997 sampai 1998.
Berikut ini merupakan hasil ramalan Jucelino Nobrega da Luz yang telah dan akan mungkin terjadi di masa-masa mendatang dan tidak ada salahnya bila kita mencermati dan mewaspadainya sambil berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Jauh sebelum gempa besar di Jepang tahun 2009, dia menulis bahwa pada tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe. Dikhawatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
Dan dia kembali menulis bahwa di bulan November, Jepang akan dilanda lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
Tahun 2014
Planet kecil perlahan-lahan namun pasti akan mendekati bumi dan kemungkinan besar bertabrakan dengan bumi. Eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.
Tahun 2015
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59 derajat Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.
Tahun 2016
Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
Tahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintahan dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya.
Tahun 2019
Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60 persen.
-Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia .
Tahun 2025
Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin bertabrakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertabrakan mencapai 80 persen.
Tahun 2026
Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043.
Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80 persen penduduk tewas di dalam bencana.
Mungkinkah asteroid yang jatuh di Chelyabinskaya, Rusia, Jumat pagi kemarin, adalah tanda-tanda awal dari akhir jaman yang merupakan kehendak-Nya? Seperti telah juga diramal sejumlah peramal hebat lainnya, Santo Malachy, Nostradamus, dan Ronggowarsito. - (rmol) - .
Ia adalah warga negara Brasil yang sederhana, kelahiran tahun 1960 dan berprofesi guru sekolah. Ia memiliki talenta spiritual yang cukup mencengangkan dunia karena ramalannya banyak yang terbukti.
Surat peringatan terkait akan datangnya gempa besar disusul tsunami mematikan ia kirim delapan tahun sebelum terjadi Tsunami di Aceh tahun 2004, tepatnya pada tanggal 16 September 1996.
Peristiwa bencana besar yang ia ramalkan selalu disertai tanggal, bulan, tahun kejadian dan disertai dengan petunjuk yang jelas. Dan untuk menepis segala keraguan yang kerap menyertai sebuah ramalan, Jucelino Nobrega da Luz mensahkan setiap hasil penglihatan batinnya ke biro notaris atau jawatan pos negara.
Dua peristiwa besar lain yang mengubah politik dan keamanan dunia adalah kematian Putri Diana asal Inggris dan peristiwa penyerangan terhadap Menara WTC di Amerika Serikat, yang dia ramalkan juga bakal disusul perang bertahun-tahun di Afghanistan dan Irak.
Mengenai serangan ke WTC, pada 1989 dia mengirim surat peringatan kepada presiden Amerika Serikat dan Kedutaan Inggris (tepatnya pada 26 Oktober 1989) lewat pos dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana. Saat itu dia meramalkan penyerangan terjadi dua kali pada 1993 dan 2001. Soal serangan di 2001, bahkan dia menyebutkan dengan jelas tanggal serangan.
Untuk peristiwa kecelakaan yang menimpa Putri Diana, lima bulan sebelum tragedi itu terjadi (31 Agustus 1997),dia telah memperkirakan kematian perempuan itu terjadi pada antara tahun 1997 sampai 1998.
Berikut ini merupakan hasil ramalan Jucelino Nobrega da Luz yang telah dan akan mungkin terjadi di masa-masa mendatang dan tidak ada salahnya bila kita mencermati dan mewaspadainya sambil berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Jauh sebelum gempa besar di Jepang tahun 2009, dia menulis bahwa pada tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe. Dikhawatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
Dan dia kembali menulis bahwa di bulan November, Jepang akan dilanda lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
Tahun 2014
Planet kecil perlahan-lahan namun pasti akan mendekati bumi dan kemungkinan besar bertabrakan dengan bumi. Eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.
Tahun 2015
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59 derajat Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.
Tahun 2016
Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
Tahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintahan dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya.
Tahun 2019
Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60 persen.
-Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia .
Tahun 2025
Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin bertabrakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertabrakan mencapai 80 persen.
Tahun 2026
Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043.
Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80 persen penduduk tewas di dalam bencana.
Mungkinkah asteroid yang jatuh di Chelyabinskaya, Rusia, Jumat pagi kemarin, adalah tanda-tanda awal dari akhir jaman yang merupakan kehendak-Nya? Seperti telah juga diramal sejumlah peramal hebat lainnya, Santo Malachy, Nostradamus, dan Ronggowarsito. - (rmol) - .
Posting Komentar