JAKARTA, -- Keberadaan wanita berinisial M dalam peristiwa penangkapan Ahmad Fathanah, staf Lutfi Hasan Ishaaq, Selasa, 29 Januari 2013 ternyata punya cerita tersendiri. Sumber di KPK mengatakan M tertangkap dengan Ahmad tanpa berbusana di dalam sebuah kamar hotel.
"Mereka berdua tidak sempat lagi memakai pakaian saat kamarnya dibuka tim dan securityhotel," ujar sumber.
"Mereka berdua tidak sempat lagi memakai pakaian saat kamarnya dibuka tim dan securityhotel," ujar sumber.
Menurut sumber, wanita itu bertemu Ahmad di lobi hotel setelah menerima duit suap dari Juard dan Arya Abdi Effendi. Penyidik yang membuntuti Ahmad sejak siang lantas mengikuti keduanya yang berjalan ke lift hotel. Kondisi itu sempat membuat penyidik kebingungan karena tidak memiliki kunci kamar yang berfungsi membuka lift. Maklum saja, mereka tak menginap di hotel tersebut.
Namun, penyidik tetap nekat ikut masuk ke lift. Ketika Ahmad turun dari lift, tim KPK pun ikut keluar. Dengan cara itu, penyidik bisa mengetahui Ahmad menginap di kamar mana. Ketika mencoba mengintai kamar itu, penyidik mendengar suara mencurigakan dari kamar Ahmad dan M. "Ada suara-suara nyaring terdengar dari balik pintu kamar," ujarnya.
Setelah mendapat izin pimpinan KPK, penyidik mengetuk pintu kamar Ahmad dan M. Suara-suara yang terdengar dari balik pintu langsung hilang. Penyidik lantas mengetuk lagi, tetapi tak ada yang menyahut. Akhirnya, dibantu dengan petugas keamanan hotel, penyidik membuka pintu tersebut. Tampaklah pemandangan yang tak lazim di hadapan penyidik: Ahmad dan M yang syok tak sempat mengenakan pakaian. Mereka pun digelandang ke KPK.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P. membenarkan keberadaan M dalam penangkapan, Selasa lalu. Namun, Johan menolak menjelaskan kronologi penangkapan M. "Yang jelas ada seorang berinisial M yang ikut ditangkap," ucapnya. /-tpo-\ .
Namun, penyidik tetap nekat ikut masuk ke lift. Ketika Ahmad turun dari lift, tim KPK pun ikut keluar. Dengan cara itu, penyidik bisa mengetahui Ahmad menginap di kamar mana. Ketika mencoba mengintai kamar itu, penyidik mendengar suara mencurigakan dari kamar Ahmad dan M. "Ada suara-suara nyaring terdengar dari balik pintu kamar," ujarnya.
Setelah mendapat izin pimpinan KPK, penyidik mengetuk pintu kamar Ahmad dan M. Suara-suara yang terdengar dari balik pintu langsung hilang. Penyidik lantas mengetuk lagi, tetapi tak ada yang menyahut. Akhirnya, dibantu dengan petugas keamanan hotel, penyidik membuka pintu tersebut. Tampaklah pemandangan yang tak lazim di hadapan penyidik: Ahmad dan M yang syok tak sempat mengenakan pakaian. Mereka pun digelandang ke KPK.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P. membenarkan keberadaan M dalam penangkapan, Selasa lalu. Namun, Johan menolak menjelaskan kronologi penangkapan M. "Yang jelas ada seorang berinisial M yang ikut ditangkap," ucapnya. /-tpo-\ .
Posting Komentar