BANDUNG, -- PDI Perjuangan berkomitmen memerangi korupsi dan narkoba. Untuk itu, PDI Perjuangan bakal menjatuhkan sanksi pemecatan kepada kader yang terlibat korupsi dan narkoba.
"Khusus untuk narkoba begitu ditetapkan sebagai tersangka, maka proses pemecatannya akan dilakukan. Ini untuk memberikan efek jera bagi kader yang lainnya," kata Plt Ketua DPD PDIP Jabar, Tb Hasanudin, kepada para wartawan, dia disela-sela acara 'Psikotes Caleg PDIP Jabar' di Hotel Horison Bandung, Sabtu (12/1).
Jika sudah begitu, kata Hasanudin, kader PDI Perjuangan yang terlibat kasus narkoba dan korupsi, haknya menjadi caleg akan sulit terwujud.
Hasanudin mencontohkan kasus narkoba yang melibatkan anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang kini sedang diproses polisi.
Dalam waktu dekat, PDI Perjuangan segera mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan. Hasanudi mengatakan meski belum sampai ke pengadilan, kasus yang melibatkan oknum kader PDI Perjuangan tersebut akan langsung diputus oleh partai.
"Kita sudah siapkan surat pemecatan sebagai kader. Otomatis jika dia dipecat dari partai maka keanggotannya di Dewan pun akan diganti oleh kader yang ada di bawahnya," tutur dia.
Lebih jauh Hasanudin mengatakan PDI Perjuangan sangat berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi dan narkoba. Karenanya, caleg dari partai banteng moncong putih itu juga harus bebas narkoba.
Untuk memantau para caleg tetap bersih dari narkoba, imbuh dia, secara berkala PDI Perjuangan Jabar melakukan tes urine bagi yang bersangkutan.
Hasanudin menjelaskan tes urine dilakukan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. "Ini bentuk komitmen kami terhadap pemberantasan narkoba," cetus dia.-(rpblk)-
"Khusus untuk narkoba begitu ditetapkan sebagai tersangka, maka proses pemecatannya akan dilakukan. Ini untuk memberikan efek jera bagi kader yang lainnya," kata Plt Ketua DPD PDIP Jabar, Tb Hasanudin, kepada para wartawan, dia disela-sela acara 'Psikotes Caleg PDIP Jabar' di Hotel Horison Bandung, Sabtu (12/1).
Jika sudah begitu, kata Hasanudin, kader PDI Perjuangan yang terlibat kasus narkoba dan korupsi, haknya menjadi caleg akan sulit terwujud.
Hasanudin mencontohkan kasus narkoba yang melibatkan anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang kini sedang diproses polisi.
Dalam waktu dekat, PDI Perjuangan segera mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan. Hasanudi mengatakan meski belum sampai ke pengadilan, kasus yang melibatkan oknum kader PDI Perjuangan tersebut akan langsung diputus oleh partai.
"Kita sudah siapkan surat pemecatan sebagai kader. Otomatis jika dia dipecat dari partai maka keanggotannya di Dewan pun akan diganti oleh kader yang ada di bawahnya," tutur dia.
Lebih jauh Hasanudin mengatakan PDI Perjuangan sangat berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi dan narkoba. Karenanya, caleg dari partai banteng moncong putih itu juga harus bebas narkoba.
Untuk memantau para caleg tetap bersih dari narkoba, imbuh dia, secara berkala PDI Perjuangan Jabar melakukan tes urine bagi yang bersangkutan.
Hasanudin menjelaskan tes urine dilakukan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. "Ini bentuk komitmen kami terhadap pemberantasan narkoba," cetus dia.-(rpblk)-
Posting Komentar