MAKASSAR - Seorang siswi SMP di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban kekerasan gurunya. Dia ditampar lantaran memalsukan kartu perpustakaan.
DM, siswi sebuah SMP negeri di Kota Makassar itu kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Selasa (12/2/2013).
Siswi kelas 9 itu ditampar oleh gurunya, berinisial NA, pada Kamis, 7 Februari 2013. Saat itu, DM tepergok memalsukan kartu anggota perpustakaan milik rekannya. NA, yang mengetahui perbuatan korban tersebut, langsung menampar pipi kiri korban. Usai ditampar, korban mengeluh pusing dan pingsan.
Awalnya, DM hanya dirawat di rumahnya. Namun, kondisinya semakin memburuk. Keluarga pun akhirnya membawa korban ke RS Bhayangkara, Makassar.
Keluarga korban sudah mendatangi pihak sekolah untuk memprotes aksi NA. Mereka juga menuntut NA bertanggung jawab.
Sementara itu, pihak sekolah membenarkan NA melakukan pemukulan. Namun, hal itu dilakukan bukan bertujuan untuk menyakiti, hanya sebagai pelajaran atas sikap DM. Pihak sekolah akan memanggil NA. Soal pengobatan DM, sekolah akan menanggungnya. - (okz) - .
DM, siswi sebuah SMP negeri di Kota Makassar itu kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Selasa (12/2/2013).
Siswi kelas 9 itu ditampar oleh gurunya, berinisial NA, pada Kamis, 7 Februari 2013. Saat itu, DM tepergok memalsukan kartu anggota perpustakaan milik rekannya. NA, yang mengetahui perbuatan korban tersebut, langsung menampar pipi kiri korban. Usai ditampar, korban mengeluh pusing dan pingsan.
Awalnya, DM hanya dirawat di rumahnya. Namun, kondisinya semakin memburuk. Keluarga pun akhirnya membawa korban ke RS Bhayangkara, Makassar.
Keluarga korban sudah mendatangi pihak sekolah untuk memprotes aksi NA. Mereka juga menuntut NA bertanggung jawab.
Sementara itu, pihak sekolah membenarkan NA melakukan pemukulan. Namun, hal itu dilakukan bukan bertujuan untuk menyakiti, hanya sebagai pelajaran atas sikap DM. Pihak sekolah akan memanggil NA. Soal pengobatan DM, sekolah akan menanggungnya. - (okz) - .
Posting Komentar